Program mobil murah yang dicanangkan pemerintah dalam konsep LowCost Green Car (LCGC) dipercaya tidak akan mengancam pasar mobil bekas secara umum. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh sejumlah pedagang mobil bekas di Purwokerto, Jawa Tengah, yang menilai kehadiran mobil baru dengan harga murah tidak akan mengancam pasar mobil bekas.
Menurut seorang pedagang mobil bekas, M Priyono, seperti dikutip dari laman republika.co.id/berita/otomotif, para pedagang mobkas menilai mobil baru dengan harga murah tersebut belum teruji dibandingkan mobil bekas dari merek yang sudeh populer dimasyarakat dan layanan purnajualnya pun belum diketahui sekalipun berasal dari produk ternama semisal Toyota.
Namun hal utama yang membuat para pedagang mobil bekas tetap optimis adalah perbedaan segmen antara mobil-mobil LCGC yang akan segera meluncur dengan mobil bekas yang saat ini beredar. Seperti diketahui bahwa salah satu kriteria mobil LCGC adalah kapasitas mesinnya yang kecil (dibawah 1000cc), sehingga berdasarkan kriteria tersebut mobil LCGC akan banyak dihuni oleh mobil-mobil kategori citycar dengan kapasitas 4-5 penumpang. Sedangkan mobil-bekas yang saat ini beredar dan paling banyak dicari adalah mobil-mobil MPV / mobil keluarga yang mampu memuat lebih dari 5 orang.
Seperti dikatakan oleh salah satu pedagang mobil bekas bahwa mobil baru yang murah itu ukurannya kecil-kecil, sedangkan kebutuhan pemakai berbeda-beda, sehingga mobil bekas tetap memiliki pasar tersendiri.
.
No comments:
Post a Comment