Monday, May 20, 2013

Baru Jualan Spin 1.5 LTZ Matik, Ini Penjelasan GM Indonesia

JAKARTA- Chevrolet Spin telah resmi mengaspal di Tanah Air sejak 25 April lalu. Model MPV kompak keluaran pabrikan Amerika yang baru saja meresmikan pabrik pertamanya di daerah Bekasi tersebut, merupakan salah satu kontestan potensial untuk bermain di kelas yang sama dengan mobil sejuta umat.

Menurut data Gaikindo, terhitung sejak dilepas ke pasaran Spin telah mengantongi angka penjualan sebanyak 377 unit. Namun seluruh varian yang terjual hanya tipe LTZ 1.5 A/T, padahal Spin yang dijual di Indonesia mendapatkan jatah terbanyak dibandingkan dengan kuota ekspor ke Thailand dan Filipina. Terlebih lagi hanya Spin yang menawarkan pilihan mesin diesel.

Di produksi di Indonesia, Spin memiliki 7 varian, yakni 1.2 LS manual, 1.2 LT manual, 1.5 LT manual, 1.5 LTZ manual, 1.5 LTZ matik, 1.3 LT manual, dan 1.3 LTZ matik. Dengan catatan mesin 1.2 dan mesin 1.5 adalah bensin sedangkan mesin 1.3 adalah diesel.

"Kalau melihat sejak peluncuran Spin di tanggal 25 April 2013 memang tipe pertama yang diproduksi adalah 1.5 LTZ matik. Hal ini disebabkan pesanan konsumen didominasi oleh varian tersebut," papar Maria Sidabutar, Direktur Public Relations General Motor Indonesia mengatakan, saat dihubungi Okezone, Selasa (20/5/2013).

"Kami memang memasukan data ke Gaikindo secara berkala, dan 377 unit tersebut sudah sampai di tangan pemesan setelah memenuhi kriteria dan menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan," lanjut Maria.

Usia Chevrolet Spin memang masih seumur jagung dan pembuktian pamornya masih menunggu waktu. Gesekan antar petanding lumrah terjadi karena banyaknya jumlah kontestan yang juga turut berebut kue.

Spin akan bertanding di kelas low MPV bersama dengan saudara kembar Suzuki Ertiga dan Mazda VX-1, Proton Exora, serta tentu saja pasangan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
(zwr)

Tuesday, May 7, 2013

Low MPV: Avanza, Xenia, Ertiga, Spin Kemudian VX1

mazda VX1

Pilihan mobil keluarga kelas low MPV sepertinya semakin beragam dan bakal semakin memadati jalanan Indonesia. Setelah Toyota dan Daihatsu hadir dan menjadi penguasa dengan MPV kembar kebanggaan mereka Avanza dan Xenia, Suzuki yang juga ingin merasakan empuknya pasar pada segmen tersebut pun hadir dengan Ertiga-nya. Bahkan, MPV kebanggaan Suzuki tersebut saat ini bisa dibilang sebagai mobil yang cukup fenomenal karena pencapaiannya dalam angka penjualan yang fantastis. Kini, setelah Toyota, Daihatsu dan Suzuki, hadir pula Chevrolet dengan Spin-nya serta Mazda dengan VX1-nya yang notabene merupakan rebadge dari Suzuki Ertiga.

suzuki ertiga

Mobil low MPV dengan kapasitas 7 penumpang seperti ini memang menjadi mobil yang paling digemari oleh konsumen Indonesia. selain memiliki kapasitas muat yang cukup besar, harga jual yang ditawarkan pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan mobil jenis lain. Tak ayal, kenyataan tersebut menggoda para prinsipal untuk terus mengembangkan dan memasarkannya.

Khusus untuk Mazda VX1, meskipun mobil ini adalah rebadge dari Ertiga namum diklaim memiliki kenyamanan lebih layaknya mobil-mobil Mazda lain. Mobil low MPV yang kabarnya bakal diluncurkan pada tanggal 11 Mei 2013 ini akan hadir dalam 3 varian; Mazda VX-1 V, Mazda VX-1 R dan Mazda VX-1 Standar yang seluruhnya dilengkapi dapurpacu berkapasitas 1.373 cc dengan transmisi manual.

Thursday, May 2, 2013

LCGC oh LCGC....


suzuki a star

Regulasi terkait insentif mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost dan green car/LCGC dari pemerintah yang telah dinanti sejak akhir tahun 2012 lalu, hingga saat ini masih belum juga hadir. Kabarnya hanya tinggal sedikit revisi saja terkait redaksional pada peraturan tersebut sebelum kemudian akan ditandatangani oleh presiden SBY. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat pada pertengahan April yang lalu, bahwa saat ini peraturan tersebut sudah berada di meja Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk penyempurnaan susunan kalimat-kalimatnya.

toyota agya

Disisi lain para produsen mobil, khususnya para prinsipal mobil Jepang mengaku sangat antusias dan telah sangat siap untuk memproduksi mobil-mobil LCGC. Bahkan beberapa diantaranya, seperti Toyota dan Daihatsu telah terang-terangan memperlihatkan “contoh” mobil LCGC mereka yang kabarnya akan dilepas dipasaran dibawah angka 100 jutaan tersebut, yaitu Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Selain Toyota dan Daihatsu, beberapa prinsipal lain pun menyatakan siap ikut serta menjajaki pasar LCGC yang digagas pemerintah, diantaranya Nissan, Suzuki, dan Honda. Hanya saja, ketiga pabrikan mobil tersebut baru akan memperkenalkan mobil-mobil murah mereka apabila regulasi yang disusun pemerintah benar-benar telah diterbitkan. 

.