Tuesday, May 17, 2011

Jerman Menguasai Pasaran Mobil Cina yang Mewah

Cina sekarang adalah sasaran utama dari produsen mobil di dunia, termasuk kategori alias premi mewah. Tahun lalu, penjualan mobil mewah di Cina meningkat dua kali lipat atau 75 persen dari pertumbuhan jumlah total 33 persen.

Masalahnya, terutama untuk produsen mobil Amerika Serikat yang dikenal sebagai "The Big Three", yaitu General Motors, Ford, dan Chrysler, belum mampu menikmatinya. Konsumen di Cina telah memasuki tiga merek sebagai mobil premium. Pada kenyataannya, tiga pemasaran merek-merek premium, antara lain, Lincoln (Ford) dan Cadillac dari GM.

Merek dari Eropa, khususnya Jerman, seperti Audi, Mercedes-Benz, dan BMW, lebih dekat ke hati konsumen di Cina. Namrita Chow, para peneliti dari IHS otomotif di Cina, seperti yang dilaporkan oleh www.freep.com, minggu (15/05/2011), berkata, "Cina lebih suka Jerman dan menilai Cadillac merek tingkat lebih rendah.

Kevin Wale, Presiden GM Cina, mengatakan, Cadillac masih tidak bersedia untuk mengambil merek pasar Jerman di masa depan walaupun dengan penjualan naik 139 persen pada tahun 2010. Cadillac volume penjualan unit 17.000 tidak termasuk dalam top 10 premi mobil di Cina. "Mereka masih jauh ke depan dari kami," kata Wale.

Dari data penjualan di Cina premi mobil, Audi A6L posisi teratas sebagai model terlaris dengan penjualan 115,353 unit, sampai 9 persen pada tahun 2010 dibandingkan tahun sebelumnya. Audi A4L posisi kedua oleh unit sebanyak 58,466 dan ketiga posisi oleh BMW Seri 5 unit sebanyak 41,019.

No comments:

Post a Comment