Tuesday, May 17, 2011

Warga Cina Berlomba untuk Membeli Baru

Pada 26 Januari penduduk Beijing, Cina, berjuang untuk membeli mobil baru. Alasannya, pemerintah lokal menyediakan hanya 20 000 polisi nomor dari 240.000 kuota tahun. Pembatasan ini adalah sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah yang sebagai dari tanggal 1 Januari, membatasi pembelian mobil baru sebagai langkah untuk mengatasi semakin parah lalu lintas kemacetan karena untuk pertumbuhan jumlah mobil tidak sebanding dengan pembangunan jalan baru.

Bagi konsumen yang ingin membeli mobil baru, akan dilakukan melalui lotre. Sangat, sampai sekarang dilaporkan jumlah penggemar lotre sudah melebihi 100.000 orang.

Dengan kebijakan ini, skala konsumen yang mungkin memiliki salah satu dari lima mobil (1: 5) alias 20 persen. Namun, konsumen yang khusus kecelakaan mobil tua (tidak dapat digunakan), dapat membeli kendaraan baru menggunakan nomor polisi tua.

Selain untuk memotong penjualan, pemerintah Beijing masih memiliki trik lainnya untuk mengurangi kemacetan. Pemerintah juga akan melarang operasi mobil yang berasal dari luar wilayah pada jam sibuk.

Pemain industri otomotif Cina berpendapat, upaya Beijing akan memiliki banyak dampak pada mengurangi kemacetan. Namun, memperlambat penjualan yang terjadi tahun ini diharapkan untuk membuat pemerintah lebih baik mempersiapkan infrastruktur, termasuk meningkatkan kualitas transportasi massal.

Sedikit flash kembali, sejak 2009 Cina menjadi pasar otomotif terbesar di dunia di luar Amerika Serikat. Catatan-Catatan ini kembali untuk bertahan hidup di tahun lalu, salah satu dari mereka didorong oleh penjualan besar di ibukota nasional Beijing.

No comments:

Post a Comment